(Rahasia sukses berinovasi secara revolusioner)
Sebuah tim riset lintas disiplin menemukan para pembaca pikiran seekor monyet. Seorang kepala juru masak berhasil melejitkan ketenaran restorannya lewat menu campuran landak laut dan permen lollipop. Seorang insinyur merancang pola pengamatan pesawat udara tanpa awak di daerah pertempuran berdasarkan prilaku semut pelacak makanan.
Dari mana para penemu ini mendapatkan ide-ide terobosan? Jawabannya adalah dari titik temu, sebuah tempat di mana gagasan-gagasan dari aneka bidang dan budaya bertemu, berbenturan dan akhirnya menyulut sebuah ledakan dasyat penemuan baru. Johansson menyebut pengembangan ide-ide baru ini sebagai “Efek Medici” merujuk pada ledakan kreativitas para pencipta dan berbagai disiplin yang difasilitasi oleh keluarga banker medici pada zaman Renaisans di Italia.
Dalam buku ini, Johansson mengungkapkan bagaimana kita bias menemukan titik-titik temu dalam hidup kita sendiri dan mengubah gagasan-gagasan yang kita dapatkan di sana menjadi inovasi-inovasi terobosan. Dia juga menggambarkan bagaimana tiga daya pendorong, perpindahan orang, konvergensi disiplin ilmu, dan lompatan kekuatan computer, meningkatkan jumlah dan jenis titik temu yang dapat kita masuki.
Buku ini jadinya merupakan undangan untuk memapar diri dengan beragam disiplin, budaya, dan profesi, dengan semangat belajar mandiri terus-menerus guna menghasilkan inovasi titik temu. Buku ini pun seolah mengajak anda untuk tidak terlalu mendewakan sekolah formal, untuk menjajal berbagai ilmu dan profesi, meninggalkan confort zone (dalam karier, bidang, dsb), membongkar pengetahuan, dan mengalahkan rasa takut anda untuk mencoba.
Donlowad di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar